Sebuah kolam di area taman dapat mengubah lansekap taman apapun. Selain menambah ketenangan, kolam juga dapat memberikan titik fokal yang eye-catching . Demikian pula ketika ditambahkan beberapa tanaman dan ikan, semakin melengkapi keindahan kolam di taman hunian Anda.
Dimana Harus Memposisikan Kolam?
Jangan memposisikan kolam pada titik terendah dari kebun karena akan menampung air bah ketika musim hujan. Akibatnya, bukan hanya membuat air kolam berisiko meluap namun air hujan juga mencemari air kolam. Air hujan juga akan membawa kotoran dan beberapa serpihan dari taman ke dasar kolam.
Selain itu, jangan memposisikan kolam di bawah sebuah pohon besar. Pohon besar secara periodik menggugurkan daun-daunan ke kolam sehingga sulit menjaga kolam tetap bersih. Jika perlu lapisi tepi kolam dengan batu berjajar untuk mengantisipasi serpihan dan tanaman di tepian kolam masuk ke air.
Jika kolam dibangun dengan lansekap yang cukup datar tanpa naungan dari sinar matahari, Anda bisa menanam beberapa tanaman lebih tinggi dari tepi kolam. Ini berguna untuk menjaga suhu air di kolam tetap dingin. Selain itu juga dapat menjadi peneduh dari cuaca panas.
Pompa dan Filter Air
Jangan lupakan pompa air dan sistem filtrasi yang baik, ini penting untuk kolam apapun. Khususnya jika Anda ingin memelihara ikan dan tanaman air di dalamnya, pompa dan filter dapat mempertahankan kesejahteraan kolam.
Bagaimana mereka bekerja? Pompa sangat berguna untuk mambuat air bergerak dan menyuplai oksigen. Sementara filter air bertindak sebagai pengolah limbah mini untuk kolam.
Di dalam filter terdapat beberapa komponen yang memungkinkan bakteri baik berkembang sehingga bermanfaat merawat biota kolam taman Anda. Ketika kotoran yang tersangkut di filter mulai menumpuk dan melepas racun ke air, pada saat yang sama bakteri membantu mengurai racun sehingga tak terjebak dalam saringan. Kendati demikian, jangan lupakan perawatan pompa dan filter air. Kondisi prima pompa dan filter sangat penting bagi higienitas kolam dan kesehatan penghuninya. Periksa dan bersihkan filter dan pompa air secara teratur.
Jika Anda tak menyukai ide penggunaan pompa dan filter air, pertimbangkan untuk membuat pola sungai atau menambahkan semacam air terjun mungil sebagai salah satu elemen kolam Anda. Air terjun memungkinkan penambahan oksigen pada kolam seiring jatuhnya air ke kolam. Namun untuk memungkinkan air mengalir dari puncak air terjun juga diperlukan pompa air, hanya bentuk dan posisi dapat terpisan dari area taman.
Jika Anda masih bingung menentukan rencana penambahan kolam di taman hunian, mintalah saran profesional. Mereka juga dapat menunjukkan ukuran diameter dan kekuatan pompa serta filter yang tepat bagi kolam. Dan, investasikan anggaran yang cukup untuk membeli peralatan berkualitas terbaik.
Pemasangan pompa listrik dan filter membutuhkan kehati-hatian. Prioritaskan pada keamanan dari kualitas kabel dalam tanah yang cukup baik sehingga tak berisiko setelah terpasang.
Mencari Tanaman Air yang Tepat
Tanaman air ada beraneka ragam jenis dan posisinya di dalam air, ada yang tenggelam, mengambang dan mengapung di permukaan. Sayangnya, beberapa tanaman air juga menawarkan tempat tinggal dan perlindungan bagi satwa liar kolam.
Satu hal yang perlu Anda selalu ingat, sebelum menambahkan ikan dalam kolam ada baiknya Anda mengadaptasikan tanaman hingga benar-benar tumbuh dengan baik. Barulah kemudian Anda dapat memasukkan ke dalam kolam.
Tak lupa, Anda dapat menambahkan kerikil di permukaan tanah kolam ketika menambahkan tanaman. Kerikil dapat mengentikan pengganggu dari tanah terhadap tanaman. Jangan lupa, cuci bersih kerikil sebelum dimasukkan
Hindari menggunakan bahan kimia untuk memacu pertumbuhan tanaman (maupun jenis insektisida dan pembunuh gulma). Hal ini dapat membahayakan ikan dan satwa lain di dalam dan sekitar kolam.
Posting Komentar